DIAM
Dari Abu Hurairah -radhiyallahu 'anhu- berkata:
Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berucap yang baik atau diam".
Muttafaqun 'alaih.
Berkata An Nawawy -rahimahullah-:
اعلم أنه ينبغي لكل مكلف أن يحفظ لسانه عن جميع الكلام إلا كلاما ظهرت فيه المصلحة ومتى استوى الكلام المباح وتركه في المصلحة فالسنة الإمساك عنه لأنه قد يجرّ الكلام المباح إلى حرام آو مكروه وذلك كثير في العادة والسلامة لا يعدلها شيء
"Ketahuilah, bahwa seharusnyalah bagi setiap orang untuk menjaga lisannya dari segala bentuk ucapan kecuali ucapan yang jelas nampak padanya mashlahat (kebaikan), dan kapan suatu ucapan itu mubah (boleh) namun meninggalkannya terdapat mashlahat (kebaikan) maka sunnahnya adalah menahan dari mengucapkannya, karena kadang-kadang suatu ucapan yang mubah itu terseret kepada yang haram atau makruh, dan inilah biasanya yang banyak terjadi, sedangkan keselamatan itu tak ada sesuatupun yang menyetarainya".
_______
Riyadhus Shalihin (391).
Berkata Ibnu Mas'ud -radhiyallahu 'anhu-:
والله الذي لا إله إلا هو ما على وجه الأرض شيء أحوج إلى طول سجن من لسان
"Demi Allah yang tidak ada sesembahan selain-Nya, tidaklah ada sesuatupun dipermukaan bumi ini yang lebih butuh untuk dipenjara dengan lama dari lisan ini".
_____
Riwayat At Thabrani (8744).
Berkata Al Auza'i -rahimahullah-:
إن المؤمن يقول قليلا ويعمل كثيرا وإن المنافق يتكلم كثيرا ويعمل قليلا
"Sesungguhnya seorang mukmin itu sedikit bicara dan banyak beramal, sedangkan seorang munafik itu banyak berbicara dan sedikit amalan".
_______
Hayatus Salaf (600).
Berkata Abu Bakr bin 'Ayyasy -rahimahullah-:
أدنى نفع السكوت السلامة وكفى بالسلامة عافية وأدنى ضرر النطق الشهرة وكفى بالشهرة بلية
"Serendah-rendah manfaat diam adalah keselamatan, dan cukuplah keselamatan itu sebagai suatu karunia, dan serendah-rendah bahaya ucapan adalah ketenaran, dan cukuplah ketenaran itu sebagai suatu musibah".
______
Hayatus Salaf (605).
Berkata Wahb bin Munabbih -rahimahullah-:
أجمعت الحكماء أن رأس الحكمة الصمت
"Para ahli hikmah telah bersepakat bahwa termasuk hikmah yang tertinggi adalah diam".
_____
As Samtu Fis Shamt Lis Suyuthi (24).
Dikirim oleh :
Ustadz Fauzan al-Kutawy
Silsilah Durus






