Thursday, December 11, 2014

SILSILAH FAIDAH DI MUSIM HUJAN (bagian-01)

SILSILAH FAIDAH DI MUSIM HUJAN (bagian-01)

Hembusan Angin

Angin adalah merupakan makhluk Allah dan diantara tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah -azza wa jalla-.

Allah -azza wa jalla- berfirman:

ومن ءايته أن يرسل الرياح مبشرات وليذيقكم من رحمته

"Dan diantara tanda-tanda kebesaran-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan agar kalian merasakan sebagian dari rahmat-Nya".
QS. Ar Rum: 46.

dan yang dimaksud berita gembira dalam ayat ini adalah hujan sebagai rahmat bagi manusia dan makhluk Allah lainnya seperti tumbuhan, hewan dst.

Dan angin yang diutus oleh Allah -azza wa jalla- ada dua bentuk:
1. Angin yang diutus dengan membawa kebaikan serta rahmat dari Allah -azza wa jalla-.
2. Angin yang diutus dengan membawa siksaan dan adzab dari Allah -azza wa jalla-.

Dari Abu Hurairah -radhiyallahu 'anhu- berkata;
Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;

الريح من روح الله تأتي بالرحمة وتأتي بالعذاب...

"Angin adalah ruh (utusan) Allah, kadang datang dengan membawa rahmat dan kadang datang dengan membawa adzab".
HR. Abu Daud (5097).

Diantara contoh angin yang membawa kebaikan dan rahmat adalah seperti dalam firman Allah -azza wa jalla-:

وهو الذي يرسل الرياح بشرا بين يدي رحمته حتى إذا أقلت سحابا ثقالا سقناه لبلد ميت فأنزلنا به الماء فأخرجنا به من كل الثمرات

"Dialah (Allah) yang menghembuskan angin sebagai kabar gembira untuk mendahului rahmat-Nya (yaitu hujan), sehingga jika angin tsb telah membawa awan mendung maka Kami halau kesuatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan air hujan padanya lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan tersebut berbagai macam buah-buahan...".
QS. Al A'raf (57).

Dan juga seperti firman-Nya:

الله الذي يرسل الرياح فتثير سحابا فيبسطه في السماء كيف يشاء ويجعله كسفا فترى الودق يخرج من خلاله فإذا أصاب به من يشاء من عباده إذا هم يستبشرون

"Allah-lah yang menghembuskan angin lalu angin tsb menggerakkan awan dan Allah membentangkannya dilangit sebagaimana yang Dia kehendaki, lalu menjadikannya bergumpal, lalu engkaupun melihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka jika Dia menurunkannya kepada para hamba-Nya yang dikehendaki-Nya maka merekapun bergembira".
QS. Ar Rum: 48.

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menunjukkan bahwa Allah -azza wa jalla- mengutus angin jenis ini, yaitu angin yang berhembus membawa kebaikan serta rahmat dari sang penciptanya.

Adapun contoh angin yang merupakan teguran serta adzab sebagaimana dalam firman-Nya:

وأما عاد فأهلكوا بريح صرصر عاتية. سخرها عليهم سبع ليال وثمانية أيام حسوما فترى القوم فيها صرعى كأنهم أعجاز نخل خاوية. فهل ترى لهم من باقية

"Dan adapun kaum 'ad maka mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin. Allah menimpakan kepada mereka selama tujuh malam delapan hari secara terus menerus, maka engkaupun melihat mereka bergelimpangan seperti pohon-pohon korma yang telah lapuk. Maka apakah engkau masih melihat diantara mereka yang tersisa??!!".
QS. Al Haqqah: 6-8.

Dan seperti dalam firman-Nya:

فلما رأوه عارضا مستقبل أوديتهم قالوا هذا عارض ممطرنا بل هو ما استعجلتم به ريح فيها عذاب أليم. تدمر كل شيء بأمر ربها...

"Maka tatkala mereka melihat awan hitam itu datang menuju lembah-lembah mereka, merekapun berkata: "inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita", bahkan itu adalah adzab yang kalian minta dipersegerakan, yaitu angin yang padanya terdapat siksaan yang sangat pedih. Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah dari tuhannya...".
QS. Al Ahqaf: 24-25.

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang didalamnya terdapat penyebutan angin yang membawa bencana serta malapetaka bagi kaum yang ingkar kepada Allah -azza wa jalla-.

Dan juga kita saksikan bersama dengan mata kepala kita adanya kejadian-kejadian dahsyat berupa angin topan, angin tornado, angin puting beliung dan semisalnya dari angin yang diutus oleh Allah -azza wa jalla- untuk menghancurkan dan memporak porandakan suatu kaum atau suatu negeri.

Dan kita juga6 menyaksikan betapa banyaknya kebaikan dan rahmat yang Allah berikan kepada kita, tanaman-tanaman kita, binatang ternak kita dengan diutusnya angin kebaikan dan rahmat dari sisi Allah -azza wa jalla-.
Wallohu a'lam.

Bersambung...

Ust. Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy

WA Radio As-Sunnah Sidrap

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites