ADAB-ADAB PERGAULAN ANTAR AHLUSSUNNAH
Imam Adz-Dzahabi -rahimahullah- berkata:
“Kalau setiap orang-orang yang salah dalam berijtihad lantas ditahdzir dan dibid’ahkan, padahal kita mengetahui bahwa dia memiliki iman yang benar dan berusaha keras mengikuti kebenaran, maka amat sedikit ulama yang selamat dari tindakan kita. Semoga Allah merahmati semuanya dengan karunia dan kemuliaanNya”
(Lihat Siyar A’lam An-Nubala; XIV/376)
Hamduun Al-Qashshar rahimahullah berkata:
"Jika seorang saudaramu terjatuh ke dalam kesalahan, maka carikanlah baginya 90 udzur, kalau engkau tidak menemukan alasan yang bisa diterima maka dirimulah yang pantas di cela"
--------------
Ibnu Maazin rahimahullah berkata:
"Seorang mu'min akan mencarikan udzur atas (kesalahan) saudaranya. Dan orang munafik mencari-cari kesalahan-kesalahan mereka (saudaranya)"
(Lihat Adabul Isyrah: hal. 14)
Abul Barakat Badruddin Muhammad Al-Ghazy rahimahullah berkata:
"Dan di antara adab pergaulan adalah seseorang membawa perkataan saudaranya ke arah (makna) yang baik selama engkau menemukan kemungkinan itu."
Sa'id Ibnul Musayyib rahimahullah berkata:
"Sebagian sahabatku telah menulis surat kepadaku, 'Agar engkau meletakkan ucapan saudaramu ke makna yang benar selama tak terkalahkan selama masih memungkinkan"
(Lihat Adabul Isyrah: hal. 24)
WA Ahlussunnah Kolaka






