Monday, July 7, 2014

Wasiat Rasulullah untuk memuliakan tetangga

Mutiara Ramadhan(9):

Wasiat Rasulullah untuk Memuliakan Tetangga

Tetangga adalah orang-orang yang rumahnya berada di sekitar rumah kita. Di dalam Islam, tetangga baik dia seorang muslim atau bukan haruslah dimuliakan, karena mereka adalah orang-orang yang dekat dengan kita. Di dalam banyak hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada mereka

Dari ‘Aisyah dan juga Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhum, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

"Tidak henti-hentinya Jibril memberikan wasiat kepadaku supaya berbuat baik kepada tetangga, sehingga saya menyangka seolah-olah tetangga itu akan dimasukkan sebagai ahli waris." (Muttafaq 'alaih)

Dan dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Wahai Abu Dzar, apabila engkau memasak daging berkuah, maka perbanyak kuahnya, kemudian lihatlah keluarga dari tetangga-tetanggamu, lalu berilah mereka dengan baik-baik." (HR. Muslim)

Di dalam Islam, tidak boleh bagi seorang muslim untuk mengganggu tetangganya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Demi Allah, tidaklah beriman!"
"Demi Allah, tidaklah beriman!"
"Demi Allah, tidaklah beriman!"
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian ditanya, "Siapakah, ya Rasulullah?"
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, "Yaitu orang yang tetangganya tidak aman akan kejahatannya." (Muttafaq 'alaih)

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Tidak akan masuk ke dalam jannah orang yang tetangganya itu tidak aman akan kejahatannya.

Sudahkah kita berbuat baik dengan tetangga kita, dan masihkah mereka merasakan ketidaknyamanan karena gangguan kita

Ustadz Wira Bachrun

WhatsApp Syi'ar Tauhid

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites