Hukum Mencaci Allah dan RosulNya
السؤال : ما الحكم في إنسان سب الله، والعياذ بالله أو الرسول في الشريعة الإسلامية؟
Tanya: Apa hukum orang yang mencaci Allah atau Rasul dalam syari'at Islam -kita berlindung kepada Allah dari perbuatan tersebut-?
الجواب : حكمه أنه مرتد عند دين الإسلام، وأنه يقتل ولا يستتاب، من سب الله أو سب الرسول صلى الله عليه وسلم، فإنه يقتل ولا يستتاب، لأن هذا أعظم الردة، والعياذ بالله (قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ* لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ).
Jawab: Hukumnya dia murtad; keluar dari Islam dan dihukum mati tanpa diminta taubat. Barangsiapa mencaci Allah atau Rasul shallallahu'alaihi wa sallam maka dihukum mati tanpa diminta taubat, karena hal itu termasuk sebesar-besarnya kemurtadan, kita berlindung kepada Allah.
Allah ta'ala berfirman,
قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ* لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ
"Katakanlah: Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kalian memperolok-olok?! Tidak usah kalian mencari-cari alasan, sungguh kalian telah kafir setelah keimanan kalian." [At-Taubah: ]
Sumber:
www.af.org.sa/en/node/3424
Penerjemah:
Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray
-hafizhahullah-
WhatsApp
Al-Fatawa Al-Fauzaniyyah
