Monday, July 7, 2014

Kesalahan-Kesalahan Orang dalam Bulan Romadhon


Kusnandar Putra 8 Juli 13:53
Kompilasi Kesalahan-Kesalahan Terbaru di Bulan Romadhon oleh Ustadz Dzulqarnain & Ustadz Sofyan Chalid

Kesalahan-Kesalahan Orang dalam Bulan Romadhon
(Ustadz Sofyan Chalid -hafizhohulloh-)

1. Tidak Bersama Imam

Hadits Abu Dzar Radhiyallahu anhu,
“Barang siapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh).”
[HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah, Nasa'i, dan lain-lain, Hadits shahih. Lihat Al ljabat Al Bahiyyah, 7]

Dari hadits ini, maka hendaknya jamaah itu mengikuti imam sampai selesai. Bahkan jika imamnya sholat malam dengan 23 rakaat, maka tetap ikut, untuk mendapatkan keutamaan di atas.

2. Begadang

Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman, "Diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan".
[QS. Ar-Rum: 23]

Maka termasuk kesalahan apabila ada seseorang yang begadang di bulan romadhon pada hal-hal yang tidak bermanfaat. Seharusnya ia bersegera tidur kerena persiapan untuk bangun sahur. Dan termasuk kesalahan adalah ia kerjanya tidur di siang hari.

3. Sibuk Urusan Dapur

Kadang wanita sibuk dengan urusan dapur, bahkan di hari ke-10 akhir bulan romadhon ia sibuk berbelanja. Seharusnya ia lebih banyak waktunya dengan membaca al-Quran karena romadhon ini adalah bulan al-Quran.

Alloh azza wa jalla berfirman,
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
(Qs Al Baqarah : 185)

4. Tidak Memperbanyak Doa

Padahal di bulan ini adalah bulan mustajabnya doa.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari api Naar setiap hari dan malam di bulan Ramadhan. Dan sesungguhnya setiap muslim memiliki satu doa yang mustajab di bulan ini.”
(HR: Ahmad II/254 dan Al-Bazzar 3142)

Dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Tiga orang yang tidak tetolak doanya: Orang yang sedang berpuasa ketika berbuka, imam yang adil dan doa orang yang terzhalimi.”
(HR. At-Tirmidzi 2528)

5. Menonton TV

Menonton TV membuat seorang muslim tidak maksimal dalam ibadah.

Karenanya Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam bersabda,

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.”
(HR. Thabrani, shahih lighairihi)

6. Mengkhususkan Ziarah Kubur Menyambut Bulan Romadhon

7. Meninggalkan Adzan Pertama Saat Subuh

Dari Umar dan A’isyah radhiallahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Bahwasanya Bilal beradzan di malam hari (sebelum masuk waktu Shubuh). Karena itu makanlah dan minumlah sehingga Ibnu Ummi Mak-tum membaca Adzannya. Ibnu Ummi Maktum adalah orang buta, yang beradzan Shubuh di kala orang mengatakan kepadanya :”Telah pagi, telah pagi.”
(HR. Al Bukhari, Muslim dan Ahmad)

***

Yang Tidak Layak Dilakukan Bagi Orang yang Berpuasa
(Ustadz Dzuqarnain -hafizhohulloh-)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Puasa adalah perisai. Maka janganlah dia berkata-kata kotor dan berbudat bodoh. Apabila ada orang lain yang memerangi atau mencacinya, hendaklah dia katakan, ‘Aku sedang puasa’ (dua kali). Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah ta’ala daripada bau minyak kasturi. Dia rela meninggalkan makanan, minuman, dan syahwatnya karena Aku. Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya.”
(HR. Bukhari dalam Kitab as-Shiyam)

Maka tidak pantas bagi orang yang berpuasa itu:

-Melakukan pendahuluan-pendahuluan dalam hubungan suami-istri.

-Main domino, kartu.

-Jalan-jalan subuh.

-Mencela bau mulutnya orang yang berpuasa. Karena Alloh memuji bau mulut orang yang berpuasa.

Semoga Alloh azza wa jalla memberi taufik kepada kita semua....[]

(Sumber: Kajian Romadhon Via Syiar Tauhid, Transkrip Secara Makna: Abu Hanin)

--Bontote'ne, 10 Romadhon 1435 H

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites