Monday, September 1, 2014

SUNNAH-SUNNAH SHALAT

Silsilah Durusul Muhimmah [10]

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

SUNNAH-SUNNAH SHALAT

Sunnah-sunnah shalat antara lain:

1. Istiftah (Membaca bacaan iftitah setelah Takbiratul-Ihram, sebelum
membaca Al-Fatihah).

2. Bersedekap, meletakkan telapak tangan kanan diatas tangan kiri,
diatas dada, pada saat berdiri sebelum ruku' dan setelahnya. [1]

3. Mengangkat kedua tangan dengan merapatkan jari-jari, tangan terbuka
sepadan dengan kedua pundak, atau kedua telinga, pada saat Takbir
Pertama, pada saat ruku', pada saat bangkit dari ruku' dan pada saat
berdiri dari Tasyahud Awal ke raka'at ketiga.

4. Membaca Tasbih (bacaan) ruku' dan sujud, lebih dari satu kali.

5. Membaca do'a memohon maghfirah (ampunan) lebih dari satu kali, pada
saat duduk antara dua sujud.

6. Mengupayakan agar kepala lurus dengan punggung, pada saat ruku'.

7. Pada saat sujud kedua lengan berjauhan dari kedua pinggang dan
perut (berjauhan) dari kedua paha.

8. Pada saat sujud mengangkat kedua hasta / siku dari tempat sujud.

9. Duduk diatas telapak kaki kiri (yang dibaringkan), dan menegakkan
telapak kaki kanan pada Tasyahud Awal dan ketika duduk antara dua
sujud.

10. Duduk Tawarruk pada Tasyahud Akhir (dengan cara duduk diatas pinggul dan meletakkan kaki kiri dibawah kaki kanan serta menegakkan
telapak kaki kanan).

11. Menegakkan telapak kaki kanan dikala duduk.

12. Membaca Shalawat dan Tabrik (do'a mohon berkah) untuk Nabi
Muhammad dan keluarga beliau, untuk Nabi Ibrahim dan keluarga beliau,
pada saat Tasyahud Awal.

13. Membaca do'a pada Tasyahud Akhir.

14. Membaca dengan jahar (mengeraskan suara) pada shalat Fajr [Subuh],
shalat Jum'at, shalat Iedain (Iedul Fitri dan ledul Adha), shalat
Istisqa' (minta hujan) dan pada dua raka'at pertama dari shalat
Maghrib dan Isya.

15. Membaca dengan sirr (tidak mengeraskan suara) pada shalat Zhuhur,
Ashar, pada raka'at ketiga dalam shalat Maghrib dan pada dua raka'at
terakhir dalam shalat Isya.

16. Membaca (ayat-ayat) Al-Qur'an setelah (membaca) surah Al-Fatihah.

Perlu diperhatikan sunnah-sunnah shalat yang diriwayatkan (dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم) selain yang telah kami sebutkan diatas.
Seperti: Membaca bacaan lanjutan dari bacaan "Rabbanaa walakal-hamd"
pada saat bangkit dari ruku', (yakni) bagi imam, ma'mum dan munfarid.
(Bacaan lanjutan tersebut) adalah sunnah. Termasuk pula (sunnah
shalat) adalah meletakkan kedua telapak tangan pada kedua lutut dengan merenggakan jari-jari tangan pada saat ruku'.

[1] Mengenai bersedekap setelah bangkit dari ruku’ terdapat keluasan dalam perkara ini, seperti yang dikatakan oleh Imam Ahmad rahimahullah : "Jika ia ingin menjulurkan kedua tangannya maka dipersilakan atau jika
ingin bersedekap maka juga dipersilakan ”.[ kitab at Tanqihul Musybi’ ( 92 ) cet. Maktabatur Rusyd ], Allahu a’lam.

WA Radio As-Sunnah Sidrap

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites