Wednesday, September 17, 2014

Dalil Tentang Syarat (اليقين) Yakin

PERKARA PENTING YANG WAJIB DIKETAHUI [5]

Penulis : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab At-Tamimy –rahimahullah-

Dalil Tentang Syarat (اليقين) Yakin :

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ
لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah
orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya,
kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan
harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang
benar.” (QS. Al-Hujurat : 15)

Disyaratkan dalam kejujuran iman mereka kepada Allah dan Rasul adalah
mereka tidak berada dalam keraguan, tidak bimbang. Adapun orang yang
berada dalam kebimbangan maka dia termasuk dari golongan munafik.

Adapun dalil dari As-Sunnah adalah hadits yang tsabit dalam
“Ash-Shahih” dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, beliau
berkata : Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda :

أشهد أن لا إله إلا الله وأني رسول الله ، لا يلقى الله بهما عبد غير شاك
فيهما إلا دخل الجنة
Artinya : “Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali
Allah dan sesungguhnya Aku adalah Rasulullah, dan tidaklah seorang
hamba bertemu Allah dengan kedua persaksian ini tanpa ada keraguan di
dalamnya, kecuali dia akan masuk surga.” (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu
Hibban, Abu Ya’la dan Al-Baihaqi)

Dalam riwayat lain :

لا يلقى الله بهما عبد غير شاك فيحجب عن الجنة
Artinya : “Seorang hamba yang bertemu Allah dengan dua persaksian
tersebut tanpa ada keraguan di dalamnya tidak akan terhalang dari
surga.” (HR. Muslim dan selainnya)

Juga dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dalam sebuah hadits yang panjang :

من لقيت من وراء هذا الحائط يشهد أن لا إله إلا الله مستيقناً بها من
قلبه فبشره بالجنة
Artinya : “Barangsiapa yang engkau temui dibalik dinding ini
sedang dia bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah
dalam keadaan hatinya yakin diatas persaksian tersebut, maka berilah
kabar gembira padanya dengan surga.” (HR. Muslim dan Ibnu Hibban)

WA Radio As-Sunnah Sidrap

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites