⛅Faidah Menyambut Pagi Yang Cerah.
Cinta kepada Ilmu Syar'i/ Agama itu pertanda kebaikan dari Allōh pada diri seorang hamba...
〰〰〰〰
Dari shohabat Muâwiyah, beliau mengatakan bahwa Nabi Shollallōhu àlaihi wa Sallam bersabda:
"من يرد الله به خيرا يفقه في الدين "
"Barangsiapa yang Allōh inginkan pada dirinya kebaikan, maka akan dibuat dirinya faham/ berilmu akan agama".
[HR. Bukhōriy-Muslim]
Berkata imām Ibnu Hajr al-Asqolāniy rohimahullōh:
"ومفهوم الحديث أن من لم يتفقه في الدين - أي : يتعلم قواعد الإسلام وما يتصل بها من الفروع - فقد حرم الخير . وقد أخرج أبو يعلى حديث معاوية من وجه آخر ضعيف وزاد في آخره : " ومن لم يتفقه في الدين لم يبال الله به " والمعنى صحيح ; لأن من لم يعرف أمور دينه لا يكون فقيها ولا طالب فقه ، فيصح أن يوصف بأنه ما أريد به الخير ، وفي ذلك بيان ظاهر لفضل العلماء على سائر الناس ، ولفضل التفقه في الدين على سائر العلوم "
"Pemahaman yang dipetik dari hadits ini adalah bahwasanya barangsiapa yang tidak faham/ mengilmui Agama, dengan mempelajari Kaidah-kaidah Islam dan segala cabang yang mengantarkan padanya, maka sungguh orang tersebut telah diharamkan dari kebaikan.
Dan telah diriwayatkan oleh Abu Ya'lā hadits dari Abu Muâwiyah dengan jalan lain tetapi dhoif, yang diakhir lafadhznya:
" ومن لم يتفقه في الدين لم يبال الله به "
"Dan barangsiapa yang tidak memahami/ mempelajari Agama, maka itu menunjukkan tidak adanya perhatian kebaikan dari Allōh".
Makna ini shohih. Karena barangsiapa yang tidak mengenal Agamanya, tidak akan menjadi seorang yang faham dan tidak pula menjadi orang yang berupaya mencari ilmu Agama. Sehingga benarlah jika disifatkan dengan tidak adanya kebaikan yang Allōh inginkan untuknya.
Dengan ini juga tampaklah keutamaan para Ulama dibandingkan manusia lainnya, dan keutamaan ilmu Agama dibandingkan ilmu-ilmu lainnya".
[Fathul Bāriy]
〰〰〰〰
Berkata Imām Ibnul Qoyyim rohimahullōh:
"محبة العلم من علامات السعادة، و بغض العلم من علامات الشقاوة"
"Cinta terhadap ilmu syar’i itu merupakan tanda-tanda kebahagiaan, dan benci terhadap ilmu syar’i merupakan tanda-tanda kesengsaraan."
[Miftah Dārus Saâdah: 1/435]
=[Majmù Al-Fawāid]=