Tuesday, February 11, 2014

Wasiat Emas Al-Imam Syafi'i kepada sahabatnya Yunus Ibn Abdil A'la rahimahumallohu.

Dari Yunus : Telah berkata kepadaku Asy-Syafi'i :
- Wahai Yunus jika sampai kepadamu suatu kabar tentang
sahabatmu yang engkau tidak sukai, maka janganlah tergesa
untuk memusuhinya, memutuskan loyalitas (kecintaan)
kepadanya, sehingga engkau akan tergolong yang
menghilangkan "yakin" dengan "keraguan" akan tetapi
datangilah dia dan katakan kepadanya, "Telah sampai
kepadaku berita tentangmu begini dan begini." dan jangan
menyebutkan nama yang memberikan kabar kepadamu,
- Jika ia mengingkari kabar itu maka engkau katakan
kepadanya "Engkau lebih (patut) dipercaya dan dibenarkan."
Jangan lebih dari itu,
- Jika ia mengakui kabar tersebut lalu engkau mendapati ada
udzur buatnya maka terimalah udzurnya, Jika engkau tidak
mendapatkan udzur, engkau tanyakan kembali, "Ada apa
engkau -wahai saudaraku- apa yang engkau inginkan dengan
hal itu?" Jika dia memberikan alasan yang dengannya
mendapat udzur maka terimalah udzurnya, namun jika tidak
(jawabannya tidak dapat memberinya udzur)
- Saat itu engkau tetapkanlah kesalahan ada padanya kemudian
engkau dalam pilihan, kalau engkau ingin membalasnya dengan
keburukan yang sama tanpa dilebihkan maka itu boleh bagimu,
- Dan jika engkau MAAFKAN dia maka MAAF ITU LEBIH DEKAT
KEPADA TAQWA, DAN LEBIH MENUNJUKKAN KEPADA
MEMULIAAN,
- Allah Ta'ala berfirman
ﻭﺟﺰﺍﺀ ﺳﻴﺌﺔ ﺳﻴﺌﺔ ﻣﺜﻠﻬﺎ ﻓﻤﻦ ﻋﻔﺎ ﻭﺃﺻﻠﺢ ﻓﺄﺟﺮﻩ ﻋﻠﻰ ﷲ
"Dan balasan keburukan itu adalah keburukan yg semisal
namun barangsiapa yg memaafkan maka pahalanya ada di sisi
Allah"
- Jika nafsumu msndesakmu untuk membalasnya dengan
keburukan (yang semisal) maka pikirkanlah kembali apa telah
berlalu dari kebaikan-kebaikannya kepadamu. Kembalikan
kebaikannya tersebut! Dan jangan sekali-kali engkau
merugikan dia dengan sisa kebaikannya (yang lebih dari
sekedar 1 kesalahnnya ini) karena itu benar-benar merupakan
kezholiman.
- Wahai Yunus jika engkau memiliki sahabat BENTANGKANLAH
TANGANMU untuknya, karena sesungguhnya MEMBENTUK
PERSAHABATAN ITU SULIT DAN MELEPASKANNYA MUDAH.

Kitab Shofwatush Shofwah karya Imam Ibnul Jauziy 2/252

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites