FATWA 701
Hukum pakaian longgar seperti daster atau mantel atau yang semisalnya pada Wanita
السؤال : ما حكم لبس عباءة الكتف الفضفاضه من كل النواحي لجسم المرأة وساترة ، هل يجوز لبسها ؟
الجواب : لمَّا كانت المرأة مطلوبٌ سترها واستعمال العباءة أو الجلال الساتر ، فإن الأعداء تسلطوا على هذه العباءة ليفسدوها ، فصاروا يعبثون فيها ويحدثون لها أشكالاً تصبح من أنواع التجمل وليست من أنواع الستر ، المقصود من العباءة الستر لجميع البدن من الرأس إلى القدم والعقِب ، هذا المقصود ، وأن لا تكون ضيقه ، تكون فوق الثياب من باب الإحتياط للمرأة ، فهذا هو المقصود من العباءة ، تكون أيضاً ليس فيها زينة ولا تطريز وإنما تكون ساذجة ليس فيها تطريز ولا زينة ولا تلبس على الكتف بل تلبس على الرأس ، هذه هي العباءة المطلوبة .
Soal:
Apa hukumnya mengenakan daster/ mantel (pakaian longgar yg terbuka bagian depannya;-penj.) yg diletakkan di bahu, yang lebar di seluruh sisi bagi tubuh seorang wanita, dan juga pakaian tsb bisa menutup.
Apakah boleh mengenakannya?
Jawab:
Seorang wanita itu dituntut untuk menutup dirinya dan mengenakan pakaian-pakaian yang longgar, lebar serta menutup aurat. Karena sesungguhnya musuh-musuh agama, mereka masuk di perkara ini untuk merusak para wanita tersebut. Mereka pun menciptakan mentenarkan bentuk-bentuk yang tidaklah membuat semakin baik dan menutup aurot.
Yang diinginkan dengan pakaian-pakaian yg longgar tersebut adalah menutup seluruh badan, dari kepala hingga mata kaki, inilah tujuannya, dan tidaklah pula ketat hingga membentuk tubuh, yang pakaian itu dikenakan berlapis diatas pakaian lainnya agar lebih menjaga diri bagi seorang wanita. Inilah yang diinginkan dari pakaian-pakaian yg longgar itu.
Dan juga hendaknya tidak terdapat padanya hiasan-hiasan juga tidak dengan bordir-bordiran. Akan tetapi, sederhana saja tanpa hiasan-hiasan dan bordir-bordir, dan tidaklah pula mengenakannya dengan diletakkan di bahu, akan tetapi kenakan dengan diletakkan dari kepala, inilah al-ìbāah (pakaian yg longgar) yang diinginkan sebenarnya.
www.alfawzan.af.org.sa/node/13609
Diterjemahkan:
Al-Ustadz Hudzaifah Abu Khodijah
-hafizhahullah-
WhatsApp الفتاوى الفوزانية