Silsilah Pertanyaan kpd Syaikh Shalih Suhaimi seputar fitnah yg terjadi di Indonesia.
BAGIAN PERTAMA
Bismillahirrahmanirrahim Penanya yang mulia bertanya, "Aku datang untuk umroh dari Indonesia dan Alhamdulillah Allah memberikan taufikNya kepadaku untuk bisa duduk bersama kalian di majelis yang penuh berkah ini. Pertanyaanku ada sebagian orang-orang yang menisbatkan dirinya kepada ilmu di negeri kami berbicara mengenai sebagian para masyayikh khususnya Syaikh fulan dan fulan. Apa nasehat anda ?"
Jawab :
Nasehatku adalah hendaklah mereka menuntut ilmu dan meninggalkan tentang komentar-komentar yang ada, tentang siapapun itu masyayikh yang sedang dibicarakan. Hendaklah mereka senantiasa berada di atas jalan dan menyibukkan diri dengan ilmu, menyibukkan diri dengan ibadah. Ingatlah wahai hamba Allah..hendaklah masing-masing mengingat jannah, neraka dan balasan. Hendaklah dia mengingat firman Allah
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ “
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qaaf : 18)
Dan firman Allah
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا “
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” ( Al Isra : 36)
Dan firman Allah
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” (Al Ahzab : 70)
Dan sabda Nabi
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia mengatakan yang baik atau diam.”
Dan sabda Nabi
إن المرء ليتكلم بكلمة لا
يلقي لها بالا تهوي به في جهنم سبعين خريفا “
"Sesungguhnya ada seseorang yang mana dia berbicara dengan satu kalimat yang tanpa dia sadari dengan sebab itu dia dilemparkan ke dalam neraka Jahanam sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.”
Dan sabda Nabi kepada Muadz
( أمسك عليك هذا ) قال : أولا نحن مؤاخذون بما نتكلم به يا رسول الله ؟ قال ( ثقلتك أمك يا معاذ ! فهل يكب الناس على أوجوههم إلا حصائد
ألسنتهم “
"Jagalah olehmu ini.” Muadz bertanya, “Apakah kita akan disiksa hanya dengan perkataan yang kita bicarakan wahai Rasulullah ?” Beliau bersabda, “Celakalah dirimu, wahai Muadz ! Sesungguhnya manusia itu dilemparkan wajahnya ke dalam neraka karena disebabkan oleh apa yang telah diucapkan oleh lisan-lisan mereka.”
Dan sabda Nabi
من يضمن لي لما بين لحييه وما بين رجليه أضمن له الجنة
“Barangsiapa yang dapat menjamin untukku apa yang ada di antara kedua jenggotnya (mulutnya) dan apa yang ada di antara kedua kakinya (kemaluannya) maka aku jaminkan surga baginya."
Bersambung InshaAllah
Tranlated by Abu Abdillah Almanazil