Monday, November 10, 2014

NASIHAT EMAS Dari Asy-Syaikh Al-Wālid Robì Bin Hādi Al-Madhkoliy Hafidhzohullōh

بسم الله
اللهم يسر وأعن

NASIHAT EMAS

Dari Asy-Syaikh Al-Wālid Robì Bin Hādi Al-Madhkoliy Hafidhzohullōh:
-Semoga Allōh senantiasa memberi Taufik dan Hidayah kepada Beliau -

“Saya bukanlah termasuk dari kalangan Ulama Al-Jarh Wat-Tàdil… saya hanyalah pengkritisi”

Pertanyaan diajukan kepada Asy-Syaikh Al-Wālid Robì bin Hādi Al-Madhkoliy Hafidhzohullōh:

“Semoga Allōh menjaga engkau, bagaimana cara kita beribadah kepada Allōh Àzza wa Jalla dengan ilmu Al-Jarh Wat-Tàdil yang merupakan termasuk semulia-mulianya dari ilmu-ilmu?

�� Beliau Hafidhzohullōh menjawab:

“Jika engkau telah mencapai derajat ini dari keilmuan yaitu derajat al-Waro’, Az-Zuhd, Al-Ikhlash hanya karena Wajah Allōh, maka engkau akan tahu bagaimana cara beribadah kepada Allōh dengannya, dan engkau akan membentengi dengannya Agama ini.

Maka ilmu Al-Jarh Wat-Tàdil ini adalah ilmu yang Agung, dan tidaklah sanggup dengannya kecuali individu tertentu dari kalangan manusia, bahkan banyak dari kalangan Ulama besar dari Ahli Hadits sedikit dari mereka  Ulama Al-Jarh Wat-Tàdil.

Dan saya katakan kepada kalian: Saya bukanlah termasuk dari kalangan Ulama Al-Jarh Wat-Tàdil,

dan saya nasihatkan kepada ikhwan untuk meninggalkan ghuluw - bārokAllōhufikum -,
saya hanyalah pengritik, saya menkritisi sejumlah orang tertentu dengan kesalahan-kesalahan mereka, yang disesuaikan hal itu dengan keadaan manusia,

bārokallōhufikum,

saya berlepas diri dari sikap ghuluw.

Janganlah kalian mengatakan:
Asy-Syaikh Robì itu adalah imam Al-Jarh Wat-Tàdil, janganlah pernah sekali-kali!

Saya mempersaksikan kepada Allōh bahwa saya membenci kalimat ini!

Tinggalkanlah perbautan melampui batas ini wahai ikhwah!!!

Demi Allōh!, saya di zaman ini sungguh sangatlah tidak menyukai hal ini, dan saya tatkala diperhadapkan dengan kedudukan Ibnu Khuzaimah, beliau adalah Imam dari para Imam, beliau adalah seorang imam –demi Allōh- sangat mulia, akan tetapi seorang imam dari kalangan imam itu saya lihat merupakan perkara yang sangat berat demi Allōh!.

Dan masuk ke tengah kaum muslimin gelar-gelar, (yang gelar-gelar tersebut selayaknya; pent.) ditujukan kepada para Shohabat: berkata Umar, berkata Utsman,berkta Ali, berkata demikian…

Adapun … (kalimat kurang jelas)…

bārokallōhufikum

Tinggalkanlah hiasan-hiasan tersebut!!!

Dan Bagi yang memiliki ilmu dan kemampuan akan manhaj Salaf, silahkan ia mengkritik. 

Inti dari pembahasan para Ulama Al-Jarh Wat-Tàdil itu adalah menjelaskan kepada kita akan keadaan-keadaan rijal (periwayat hadits; pent.) dari para pendusta, yang ditinggalkan haditsnya, jelek hapalannya, yang memiliki wahm dan seterusnya, atau yang jujur, adil, kuat hapalannya dan seterusnya.

Bagi kita kritikan, dan saya hanyalah mengkritisi yang lemah, saya mengkiritisi kesalahan-kesalahan yang didiamkan dan terlalaikan darinya oleh selainku…

Tinggalkanlah hal ini

bārokallōhufikum

Dan bagi yang telah memiliki ilmu dan pengetahuan akan manhaj Salaf, dan melihat ada perkara bid’ah yang jelas di depannya, jelaskanlah dengan mengharap wajah Allōh, sebagai nasihat karena Allōh tabāroka wataàlā, sebagai bentuk penjagaan akan agama ini…
Apabila datang seorang pelaku bid’ah, mengaburkan agama ini dengan kebid’ahannya, berbicara tentang Allōh tanpa ilmu, menyebarkan kesesatan dengan lebel agama…
Sama saja, kesalahannya dalam aqidah, ibadah, atau manhaj, dalam politik, atau dalam perkara ekonomi atau segala perkara.

Sekarang ini sikap ghuluw menyebar di medan dakwah salafiyyah…
Berlebih-lebihan, muluk-muluk dalam pujian, ini yang tersebar…

Hingga mencapai derajat yang terjadi sesama mereka seperti  yang terjadi di kalangan Rōfidhoh, Sufiyyah dan Haluliyyah…

Dan kita berlepas diri kepada Allōh dari sikap ghuluw seperti ini.

Berjalanlah dengan metode manhaj Salaf, dalam sikap pertengahan, adil, meletakkan manusia sesuai dengan kedudukannya tanpa sedikitpun ghuluw.

bārokallōhufikum

Adapun sekarang kita dalam tahapan belajar agama, kita mengkritik sebagaian kesalahan dan kita telah memiliki sedikit dari ilmu dan pengetahuan.

Maka saya wasiatkan kepada kalian wahai sekalian ikhwah agar berjalan di atas metode Salafush Sholih, dalam belajar, akhlak, dakwah.

Jangan ekstrim…
Jangan ghuluw…

Dakwah itu gandengkanlah dengan kelemah-lembutan, sifat rahmah, dan akhlak yang mulia…

Demi Allōh!... akan berkembang dakwah Salafiyyah…

Dakwah salafiyyah sekarang ini sedang digrogoti oleh orang-orang yang mengaku-ngaku dirinya salafiy,
saya tidaklah mengatakan sebagai Salafiy…
Akan tetapi hanya mengaku-ngaku dengan penuh kedhzoliman terhadap manhaj ini!
Mereka saling memangsa di hadapan manusia.
Mereka telah memperburuk dakwah salafiyyah dengan metode seperti ini.

Maka saya nasihatkan dari yang seperti ini agar bertakwa kepada Allōh azza wajAlla!
Dan agar mempelajari ilmu yang bermanfaat…
Dan agar beramal dengan amalan sholih…
Dan agar menyeru manusia dengan ilmu dan hikmah…

Wahai ikhwah…

Situs-situs di internet sekarang ini telah melelahkan…
Semua orang mencela kepada setiap yang bernama salafiyyun!

Ada yang mencela di antara mereka dan ada yang bertepuk tangan gembira ria!!!.

Bārokallōhufikum

Bagi yang memiliki kemampuan diantara kalian dan faham akan ilmu tafsir, ajarkan manusia sebutkan kepada mereka penjelasan-penjelasn tafsir.
Ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum-hukum, ayat-ayat yang berkaitan dengan akhlak, ayat-ayat berkaitan dengan akidah, demikian.

Sebarkan dakwah ini kepada manusia…

Bagi yang memiliki kemampuan dalam hadits …Bārokallōhufikum…
Sebarkan penjelasan-penjelasan terkait dengan makna-makna hadits, dan segala hal yang terkadung darinya hukum-hukum, berupa halal, dari yang haram, terkait dengan akhlak dan seterusnya.

Penuhilah dunia ini dengan  ilmu!

Manusia sedang sangat membutuhkan ilmu ini.

Kedustaan itu yang merusak manhaj salafy dan membuat manusia lari darinya.

Tinggalkanlah kedustaan ini!.

Sama saja di internet atau di tempat manapun di negeri dari negeri manapun.

Dahulukanlah manusia dengan ilmu yang bermanfaat.

Dan peberdebatan, janganlah kalian ikut-ikutkan manusia padanya, tidaklah pula untuk diri pribadi kalian!!!.

Dan kalian telah baca dari kitab para Ulama salaf bahwa mereka lari meninggalkan dari perdebatan.

Janganlah engkau berdebat kecuali dalam keadaan terpaksa!.

Dan tidaklah masuk dalam perdebatan kecuali seorang yang berilmu dan mampu mengekang pelaku bid’ah.
Dan janganlah kalian masuk kepada pertikaian sesama kalian.
Apabila terjadi sesuatu dari kesalahan dan kekeliruan kembalikanlah kepada para Ulama ahli ilmu.

Janganlah engkau masuk dengan tuduhan-tuduhan dan kedustaan-kedustan…
Sebab hal ini melemahkan dakwah salafiyyah.

Dan membahayakannya dengan perkara yang sangat membahayakan yang tidaklah aku pernah dapatkan seperti ini sepanjang sejarah!!!.

Dan yang menolong (mengembangkan; pent.) hal ini adalah wasilah yang penuh dengan dosa di internet Syaithoniyyah mengembangkan perkara seperti ini!!!.

Setiap yang ada di kepalanya sebuah perkara,  ia sebarkan di internet!!!.

Tinggalkanlah perkara-perkara ini!!!.

Berbicaralah dengan  ilmu, dengannya akan membuat kalian mulia, dan membuat dakwah kalian menjadi mulia…
Dan bagi yang tidak memiliki kemampuan ilmu janganlah dia menulis untuk manusia!.

Tidak di internet atau selainnya!.

bārokallōhufikum

Tinggalakanlah rasa dengki dan dendam.

Sebab jika tidak…

Demi Allōh
Mereka akan akan membinasakan dakwah ini

Dan saya mengharapakan agar jangan sampai ada di antara kalian yang ikut-ikutan dengan musibah yang seperti ini.
Saya memohon kepada Allōh akan kekokohan untuk kita dan kalian di atas Sunnah.

Dengarkanlah wahai ikhwah!

Bagi yang telah memiliki ilmu dan hukum-hukumnya boleh baginya menulis di internet akan perkara yang bermanfaat bagi manusia dalam tafsir yang… (kalimat kurang jelas)…

Dan hendaknya ia kumpulkan aqidah-aqidah, akhlak, hukum-hukum dan seterusnya…

bārokallōhufikum

Dan ilmu tafsir itu adalaah bagaikan lautan , demi Allōh…
Dan ilmu hadits, jelaskanlah dengan penjelasan para Ulama, penjelasan yang kokoh.

Dan jelaskanlah kepada manusia dalam aqidah, ibadah, adat, akhlak dengan metode yang hikmah berpetunjuk inilah yang akan bermanfaat bagi manusia.

Dan hanyalah Allōh yang membuat bagaimana berhasil dan berkembang.
Dan Ia-lah yang akan menyinari dunia dengannya.

Adapun sekarang..

Engkau mendhzolimi dakwah salafiyyah baraoklifikm dengan metode itu (yang disebutkan tadi; pent.)!!!

Saya nasihatkan kalian untuk meninggalkan perdebatan, permusuhan di internet!.
Atau juga di dunia nyata!!

Saya nasihatkan kalian hal ini …

bārokallōhufikum

Bagi yang telah mampu memiliki ilmu, hendaknya ia berbicara dengan ilmu, menulis dengan ilmu, berdakwah dengan ilmu, berdakwah dengan hujjah dan dalil…

Dan jauhilah oleh kalian khilaf dan segala sebab perpecahan dan janganlah kalian kembangkan di antara kalian.

Dan jika terjadi adanya kesalahan dari seseorang maka ajukanlah kepada para ulama.. (ada kaliamat yang kurgan jelas)…bagaimana agar memperbaikinya…

bārokallōhufikum

Dan semoga Allōh meluruskan segala kesalahan kalian dan menyatukan hati-hati kalian.

Bārokallōhufikum”.

[Selesai]
Penerjemah:
Hudzaifah bin Muhammad, untuk saran dan kritik silahkan di 085298442429.

ولله الحمد
والله أعلم بالصواب.

Sumber teks dan suara:
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=141375

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites