Monday, September 1, 2014

Tentang shalat bukan di masjid tapi mendengarkan adzan

FAIDAH TANYA JAWAB

300 meter jarak yang dekat

السؤال:
مجموعة من الأشخاص يصلون في الاستراحة جماعة ولا يصلون في المسجد الذي يبعد عنهم ثلاثمائة متر تقريبا فما الحكم في ذلك؟

Tanya:
Sekelompok orang melaksanakan sholat di tempat peristirahatan, dengan berjam'ah.

Merka tidak sholat berjama'ah di Masjid yang berjarak kurang lebih sekitar 300 meter.

Bagaimana hukumnya?

الجواب: لا يجوز لهم هذا، إذا كانوا يسمعون النداء فيجب عليهم الإجابة والحضور: "مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِهِ فَلاَ صَلاَةَ لَهُ إِلاَّ مِنْ عُذْرٍ"، قيل وما العذر؟ قال: "خوف أو مرض"، فمن سمع النداء وجب عليه الذهاب إليه إلا إذا كان بعيدا، الأذان بالميكرفون مثلا الميكرفون يروح عشرات الكيلوات؛ لكن الصوت المجرد هذا هو المقصود، صوت المجرد من سمعه وجب عليه الحضور.

Jawab:
Tidaklah boleh mereka seperti itu.

Apabila mereka mendengar adzan, maka jawab adzannya dan datangi.

"Barangaiapa yang mendengar adzan, dan tidak mendatanginya, maka tidak ada sholat baginya kecuali karena udzur",

ditanyakan:
"apa udzurnya?",
"Rasa takut atau sakit".

Maka barangsiapa yang mendengar adzan, wajib baginya untuk pergi mendatanginya, kecuali memang jauh, contohnya adzan yang terdengar dari mikrofon, bisa mencapai puluhan kilometer, akan tetapi hanyalah yang diperhitungkan itu adalah suara aslinya, inilah yang diinginkan.

Suara asli tersebut, barangsiapa yang mendengarnya maka wajib baginya untuk menghadirinya.

Sumber::
alfawzan.af.org.sa/node/14784

Penerjemah::
Al-Ustadz Hudzaifah Abu Khodijah
                 -hafizhahullah-

WhatsApp::
Al-Fatawa Al-Fauzaniyyah

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites