Mutiara Ramadhan (7)
Jangan Ada Dusta di Antara Kita����
Berdusta adalah perbuatan yang tercela dalam Islam. Bahkan di masa pra-Islam, bangsa Arab pun menganggap perbuatan dusta sebagai perbuatan orang-orang rendahan. Islam mengajarkan agar kaum muslimin senantiasa memegang teguh kejujuran dan menjauhi dusta❎⛔✅
Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,��
“Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kejahatan, dan kejahatan itu menunjukkan kepada neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Muslim)����
Di samping itu, Rasulullah juga menjanjikan rumah di surga bagi orang-orang yang selalu menjaga kejujurannya, meninggalkan dusta walau dalam perkara yang remeh seperti bercanda.
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,������
��“Aku menjamin dengan sebuah rumah di bagian tepi surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun ia berada di pihak yang benar, sebuah rumah di bagian tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meski ia sedang bercanda, dan rumah di bagian atas surga bagi seseorang yang memperbaiki akhlaknya.”
��HR. Abu Dawud dihasankan oleh Asy Syaikh Al Albani��
Jadi, masihkah ada dusta di antara kita?
✏Al Ustadz Wira Bachrun☑
⏰WhatsApp Syi'ar Tauhid⏰
