Hadits Pilihan Malam Ini
"MARI TAMASYA"
_______________
Dari Shohabat Abu Umāmah Al-Bāhiliy rodhiallōhu ànhu, ia berkata:
"Ada seseorang berkata: Wahai Rosulullōh, izinkanlah aku bertamasya!".
Maka, Nabi Àlaihish Sholātu Wa Sallam bersabda:
"إن سياحة أمتي الجهاد في سبيل الله تعالى "
"Sesungguhnya, tamasya-nya ummatku itu dengan perjuangan di jalan Allōh!".
[HR. Abū Dāwud, dihasankan Al-Albāniy]
Berkata Imām Ibnul Qoyyim, menjelaskan hadits di atas:
"وفُسِّرت السّياحة بالصّيام، وفسّرت بالسّفر في طلب العلم، وفسّرت بالجهاد، وفسّرت بدوام الطّاعة. والتّحقيق فيها أنّها: سياحة القلب في ذكر الله، ومحبّته، والإنابة إليه، والشّوق إلى لقائه ".
"Dan telah ditafsirkan dari kata (السّياحة tamasya/ tur/ wisata; penj.) dengan: puasa. Juga ditafsirkan dengan safar perjalanan dengan mencari ilmu, Juga ditafsirkan dengan berjihad, Juga ditafsirkan dengan senantiasa berada dalam ketataan.
Yang wujud (inti)nya pada kata السياحة ini adalah: perjalanannya/ tur-nya/ tamasya-nya hati dalam berdzikir kepada Allōh, dan dalam kecintaan pada-Nya, dan dalam taubat kembali pada-Nya, dan dalam kerinduan tuk berjumpa dengan-Nya".
[Hādiy al-Arwāh: 1/ 59]
Akhukum,
Di atas Bus menuju SOLO.