SALAFI ADALAH PENGIKUT SALAF (PARA PENDAHULU YANG SHALEH DI DALAM ISLAM)
Rasùlullàh shallallàhu 'alaihi wa sallam bersabda kepada putrinya Fathimah radhiyallàhu 'anha;
"Bertaqwalah kepada Allah dan bersabarlah, karena sesungguhnya aku adalah sebaik-baik SALAF (pendahulu) bagimu"
<[HR. Muslim no.2450]>
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullàh, berkata:
"Tidak ada aib (celaan) bagi orang yang menampakkan madzhab SALAF dan menisbahkan diri serta merujuk kepadanya, bahkan wajib menerima hal tersebut menurut kesepakatan para Ulama. Karena sesungguhnya madzhab salaf itu tiada lain kecuali kebenaran"
<[(Majmu'ul Fatàwa, jilid 4 hal. 149)]>
Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullàh, berkata:
"As-Salafi adalah sebutan bagi siapa saja yang berada di atas Manhaj SALAF"
<[Siyar A'lamin Nubala'; 6/21]>
Al-Imam Al-Auza'i rahimahullàh, berkata:
"Wajib bagimu untuk mengikuti jejak SALAF walaupun orang-orang menolakmu dan hati-hatilah dari pendapat para tokoh itu meskipun mereka menghiasi untukmu dengan kata-kata (yang indah)"
<[Asy-Syariah, Al-Ajurri, hal.63]>
Al-Imam Asy-Syathibi rahimahullàh, berkata:
"Segala apa yang menyelisihi Manhaj SALAF maka ia adalah kesesatan"
<[Al-Muwafakat; 3/284]>
Al-Imam As-Sam'àni rahimahullah, berkata:
"Syi'ar Ahlus Sunnah adalah mengikuti Manhaj SALAF ash-shalih dan meninggalkan segala yang diada-adakan/bid'ah (dalam agama)"
<[Al-Intishar Li Ahlil Hadits, hal.88]>
WA Ta'zhim as sunnah riau